Kegalauan diri

Masa-masa penuh idealisme tu dag terkikis,
bukan habis, tapi kikisan itu membawa permukaan pemikiran yang lebih realistis
kata-kata itu sulit keluar,
masih terkekang menunggu waktunya datang,
di waktu, tempat dan arah yang tepat,
rindu itu akan selalu ada,
hanya akan bisa berkurang atau semakin kuat,
karena kita manusia.
Kecewa bisa menyelimuti,
Tapi selimut lama-lama akan bisa lepas.
dan q yakin itu

No comments: